Kamis, 24 Maret 2011

PERANCANGAN BUMPER SEBAGAI MEDIA OPENING ACARA TELEVISI

oleh : HENDRIYANSYAH
A. Latar Belakang
Saat ini banyak sekali media telekomunikasi yang menyediakan berbagai banyak informasi tentang perjalanan dunia. Televisi adalah salah satu media telekomunikasi yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin pesat, televisi pun akhirnya dianggap sebagai suatu media yang dapat memberikan banyak alternatif hiburan yang murah, terutama bagi masyarakat pedesaan yang jauh dari pusat-pusat hiburan. Tidak mengherankan jika akhirnya melihat televisi merupakan kegiatan pengisi waktu luang yang paling digemari oleh kebanyakan masyarakat.
Agar dapat memberikan informasi yang berharga bagi masyarakat, sebuah stasiun televisi pada akhirnya juga dituntut untuk memberikan suatu kualitas siaran yang sangat baik. Hal tersebut menyangkut aspek tampilan audio ataupun visualnya, serta cara yang ditempuh oleh pihak stasiun televisi agar mendapatkan kualitas tampilan siaran yang bagus.
Penelitian ini dilakukan dalam usaha mengidentifikasi dugaan tersebut. Penelitian ini di laksanakan di salah satu stasiun televisi swasta di Kota Malang, yaitu Agropolitan Televisi atau sering disebut ATV. Kami berusaha mencari tahu apakah benar aspek tampilan audio atau visualnya harus mempunyai kualitas agar menarik perhatian penonton.

B. Rumusan Masalah
B.1 Identifikasi Masalah
Media adalah suatu alat penghantar berkomunikasi. Penekanan dari kata media disini adalah keberadaan objek, jadi pendekatannya haruslah obyektif bukan subyektif. Salah satu penghantar media yang baik adalah televisi. Televisi adalah salah satu media penyampaian informasi yang memakai format audio (bersuara) dan Video (bergambar gerak). Dalam melakukan penelitian, kami menjadikan sebuah bumper sebagai daya tarik suatu program acara televisi dan dengan adanya bumper tersebut maka orang yang melihat dapat merespon apa yang disamapaikan atau melihat isi pada suatu bumper. Bumper adalah media utama pada suatu program televisi yang harus disamapaikan lewat media televisi.
Dari penjelasan di atas, maka kami mengidentifikasikan masalah (research question) dari penelitian ini, yaitu:
Bagaimana cara membuat sebuah Bumper pada program acara televisi yang bisa menarik perhatian penonton?
B.2 Signifikasi Permasalahan
Ada beberapa pendapat mengenai pembuatan Bumper, mereka para desainer membuat yang simple dan mudah dibaca atau dimengerti. Dan ada yang membuat terlalu kompleks sehingga tidak dapat dimengerti apabila ditampilkan atau ditayangkan.
Dengan adanya kontroversi ini maka kami akan meneliti bagaimana cara membuat bumper yang mudah (dapat dimengerti) dan software yang mendukung apa saja.

C. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian akan dilakukan untuk mengetahui pembuatan dan software apa saja yang dipakai untuk membuat Bumper atau opening acara pada suatu program televise. Penelitian ini akan dilakukan pada crew Agropolitan Televisi karena mereka sudah biasa membuat sebuah Bumper.

D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan apakah pembuatan bumper pada acara televisi sudah dapat menarik perhatian penonton
1. Mengerti tahapan-tahapan untuk membuat bumper.
2. Software apa saja yang dipakai untuk membuat sebuah bumper.
3. Menyelidiki apakah sudah berhasil penyampaian pesan yang terkandung dalam bumper tersebut.

E. Metodologi Penelitian
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa penelitian kami adalah penelitian eksploratif, bukan deskriptif. Sebelum melakukan penelitian eksploratif ini, terlebih dahulu kami menentukan pendekatan metode penelitian seperti apa yang dibutuhkan. Untuk penelitian ini kami lebih memilih menggunakan pendekatan survey. Kami mempunyai beberapa alasan, antara lain:
Untuk memperoleh data-data tidak membutuhkan waktu yang lama.
1. Kami bisa melihat secara langsung proses pembutan bumper
2. Kami ingin melihat pengaruh yang ditimbulkan setelah melihat sebuah bumper
3. Murah, karena untuk penelitian ini kami menggunakan wawancara dan untuk melakukan wawancara tidak membutuhkan alat bantu yang banyak dan mahal, cukup dengan menggunakan kertas.

F. Sistematika Penulisan
Penelitian ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Penentuan Topik Penelitian
2. Studi Literatur
Pada tahapan ini dilakukan penelaahan literatur berdasarkan topik yang telah ditentukan untuk mendapatkan landasan teori bagi penelitian yang akan dilakukan. Selain itu juga dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini dari topik penelitian.
3. Formulasi Masalah
Pada tahapan ini dilakukan identifikasi:
• Permasalahan penelitian yang bertujuan untuk meletakkan dasar dalam melakukan penelitian.
• Ruang lingkup penelitian yang bertujuan untuk mentransformasikan topik penelitian ke dalam sesuatu yang bisa dikelola, disesuaikan dengan kemampuan dan batasan-batasan sumber daya yang ada.
• Pertanyaan penelitian yaitu permasalahan penelitian yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.
• Tujuan penelitian adalah apa yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan.
4. Perancangan Penelitian
Tahapan ini dilakukan sebagai perencanaan untuk mendapatkan kesimpulan dari pertanyaan penelitian yang telah dibuat.
Pada tahapan ini dilakukan:
a. Penentuan metode penelitian.
b. Penentuan subyek penelitian yang meliputi unit of analysis, populasi, sampel, serta variabel-variabel yang mempengaruhi penelitian.
c. Penentuan sampling frame, yaitu cara pengambilan sampel dari populasi yang telah ditentukan, serta teknik sampling yang digunakan.
d. Terakhir adalah menentukan metode pengumpulan data serta alat yang akan digunakan dalam pengumpulan data untuk mendapatkan data yang sesuai sehingga dapat memenuhi tujuan penelitian.
5. Pengumpulan Data
• Pada tahapan ini dilakukan pengambilan data dari sampel yang telah ditentukan dengan menggunakan alat penelitian yang telah ditentukan, serta administrasi data sehingga mudah untuk dianalisa.
• Dengan membagikan quesioner dan wawancara secara langsung.
6. Analisa Data
Pada tahapan ini, data yang telah dikumpulkan akan dianalisa dan diolah untuk menjawab pertanyaan penelitian dan memenuhi tujuan penelitian.
7. Kesimpulan
Dari hasil analisa data yang telah dilakukan dalam tahapan sebelumnya, diambil kesimpulan yang bersifat explarotary untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar